Sabtu, 04 Februari 2012

pesan untuk pemuda indonesia

Surat Untuk Pemuda

Hai Pemuda
Katamu kita bertanah air Satu
Tapi, kenapa kita lebih bangga memakan sesuatu yang tumbuh dari tanah air bangsa lain?
Kita lebih suka makan beras, sayur, buah, ikan hingga garam yang didatangkan dati tanah air bangsa lain.


Hai Pemuda
Katamu kita berbangsa satu dan kita bangga pada bangsa kita
Tapi kenapa kita lebih asyik bercumbu dengan budaya-budaya bangsa lain?
Bukankah bangsa adalah budaya?
Kita bahkan lebih bangga dengan baju-baju, asesoris, dan tren-tren dari negara barat


Hai Pemuda
Katamu kita menjunjung tinggi bahasa persatuan?
Tapi kenapa kita malu berbahasa Indonesia yang baik dan benar?
Kita lebih gemar berbahasa alay dan terkadang agak ke inggrisan


Hai Pemuda
Sampai kapan kita begini?
Sampai kapan Indonesia terasing di negerinya sendiri?

Kemana perginya tanah air Indonesia yang subur dan kaya akan sumber pangan itu?
Kemana perginya jiwa bangsa yang peduli, Jujur, Santun, dan beradab itu?
Kemana Perginya bahasa Indonesia yang dulu sangat kita banggakan?


Hai Pemuda
Jika kita terus begini
Indonesia akan mati
Dan terkubur penuh luka di negerinya sendiri
 
“Untuk Indonesiaku yang tengah tercabik luka”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar